Reseller Online Shop adalah salah satu ide bisnis online dengan prospek kedepannya sangat menjanjikan dan menguntungkan. Bisnis menjadi reseller online shopping mengalami peningkatan yang cukup tajam. Faktanya, bisnis yang satu ini tidak hanya cocok dijalankan oleh ibu rumah tangga. Bahkan pelajar atau mahasiswa sekalipun juga bisa menekuni bisnis yang satu ini. Jadi tidak ada batasan usia untuk melakukan menjadi reseller. Bisnis reseller memang identik dengan kaum hawa. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kaum Adam juga bergabung dalam bisnis ini. Kategori bisnis reseller yang bisa dijalankan beraneka ragam. Yang paling populer adalah pakaian, tas, sepatu, dan produk kecantikan. Bagi pemula, bisnis Reseller Online Shop mungkin sedikit sulit untuk dijalankan. Apalagi jika belum memiliki pengetahuan dan jaringan yang luas dalam memasarkan produk. Sebelum benar-benar menjadi reseller Online, sebaiknya Anda mencoba untuk menjadi “penjual biasa” terlebih dahulu. Setelah mendapatkan pelanggan dan jumlah order yang lumayan banyak, barulah Anda bisa bergabung menjadi reseller.
Perlu anda ketahui bahwa Bisnis Reseller Online saat ini menjadi salah satu sistem usaha yang cukup booming di Indonesia. Mungkin hal itu juga turut membuat Anda penasaran dengan sistem bisnis ini. Jadi sebenarnya seperti apa bisnis reseller? Secara sederhana, reseller adalah pelaku bisnis atau orang yang menjual kembali produk maupun jasa dari supplier, produsen atau reseller yang lainnya. Reseller harus mempunyai persediaan stok atau persediaan barang yang akan mereka pasarkan. Jadi Reseller diharuskan membeli dulu produk yang ingin dijual sebagai stok.
Cara Jitu Menjadi Reseller Online Shop Gratis Tanpa Modal, OMSET Meroket
Pilihlah Produk yang tepat untuk reseller online
Langkah pertama cara menjadi Reseller Online Shop sukses adalah dengan menentukan jenis produk yang akan Anda jual. Untuk menilai potensi keberhasilan produk yang Anda pilih, sebelumnya Anda perlu untuk melakukan riset dan memahami keadaan pasar.
Misalnya seperti permintaan, persaingan, harga, dan masih banyak lagi lainnya. Anda juga perlu memperhitungkan apakah produk yang akan Anda jual banyak terdapat di supplier. Dengan menjadi Reseller Online Shop, berarti Anda telah menjadi bagian dari saluran distribusi atas produk milik suatu merek tertentu. Ini artinya, Anda harus benar-benar mengusai dan mengerti tentang produk yang akan Anda jual (product knowledge).Tujuannya adalah, agar Anda dapat lebih mudah menjelaskan keunggulan produk dan mempromosikannya ke customer Anda.
Analisis Kompetitor Anda
- Anda harus mengetahui seberapa banyak kompetitor Anda?
- Berapa besar kompetitor Anda memasang harga?
- Selain masalah tersebut, bagaimana cara Anda membedakan bisnis reseller Anda dengan kompetitor Anda? Misalnya, dengan cara menawarkan produk tambahan dan layanan.
- Atau, apakah Anda benar-benar hanya bersaing melalui harga?
Semakin sedikit kompetitor Anda dalam menjalankan bisnis reseller online, maka hal ini akan menguntungkan bagi Anda. Kebanyakan yang terjadi adalah supplier tidak akan membiarkan terlalu banyak reseller menjual produknya di daerah yang sama.
Cara analisis kompetitor untuk Bisnis Reseller Online Shop:
- Membuat daftar Kompetitor
Sebagai langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah membuat daftar kompetitor di bidang usaha yang sama. Atau, jika menginginkan untuk tahu jaringan kompetitor yang lebih luas, sertakan di dalam daftar, namun dengan pengelompokan-pengelompokan berdasarkan kategori. Lakukan investigasi kecil terkait dengan latar belakang, sejarah bisnis, di mana kompetitor memasok produk, dan bagaimana sistem yang diterapkan kompetitor dalam menjalankan bisnisnya. Coba cari tahu tentang hal-hal tersebut untuk mengevaluasi sistem reseller bisnis Anda.
- Intip Kompetitor Melalui Websitenya
Jika competitor Anda mempunyai website Anda bisa melihatnya untuk memberikan gambaran singkat dan menyeluruh tentang sebuah produk, promosi, fitur, harga, dan usaha branding yang dilakukan oleh kompetitor Anda. Bagaimana kompetitor Anda menunjukkan testimoni dari customer. Sehingga, Anda akan lebih dapat menerapkan strategi untuk bisnis online Anda dengan lebih kreatif yang berorientasi memberikan keuntungan bagi customer.
- Subscribe Email dan ikuti Sosial Media Kompetitor
Dengan cara ini, anda akan mengerti dengan bagaimana kompetitor menetapkan harga dan mempromosikan produknya. Anda akan juga lebih mengerti bagaimana kalimat promosi yang digunakan, sehingga dapat membuat customer merasa tertarik dan akhirnya membeli produk Anda.
Periksa Kelayakan Bisnis Reseller Online
Hal ini untuk menghindari kerugian yang ditimbulkan saat Anda benar-benar menjalankan bisnis reseller online ini. Untuk itu, berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah bisnis Anda dengan menjadi reseller online benar-benar sudah layak?
- Berapa banyak Anda akan membeli produk dari supplier?
- Siapa yang akan menjadi pembeli produk reseller Anda? (target market)Berapa banyak produk yang nantinya akan Anda jual?
- Berapa biaya pengiriman yang biasa dipatok oleh jasa pengiriman barang?
Setelah mengetahui hal tersebut, Anda dapat menggunakan kalkulasi sederhana untuk menghitung pendapatan Anda.
Cukup sederhana, perkirakan jumlah biaya yang didapatkan dari hasil penjualan dan dikurangi dengan biaya total pengeluaran Anda saat membeli produk dari supplier. Hasilnya akan menentukan apakah dengan menjadi reseller online akan memberikan keuntungan bagi Anda.
Strategi Pemasaran dan Penjualan Reseller Online
Hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh pebisnis reseller online adalah fokus untuk menerapkan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya saja, Anda dapat memaksimalkannya melalui sosial media, Email marketing, ataupun beriklan Berikut adalah penjelasan untuk masing-masingnya:
1.) Gunakan Sosial Media
Jika Anda bertanya cara untuk menjadi reseller, maka tidak ada strategi pemasaran yang efektif selain sosial media. Untuk itu, putuskan terlebih dulu siapa yang akan menjadi target pasar Anda. Anda juga harus fokus terhadap pemilihan media promosi yang tepat. Sebagai rekomendasi, gunakan sosial media yang memiliki banyak pengguna seperti Facebook, Instagram dan line. Setelah itu, tentukan konten yang banyak menarik dan kreatif sebagai kunci sukses pemasaran melalui sosial media. Tidak hanya terpaku pada teks, variasikan juga dengan konten-konten video, infografik, gambar, atau hal-hal lainnya yang dapat menarik minat customer.
2) Manfaatkan Marketplace
Apa itu marketplace? Marketplace bisa diartikan sebagai pasar di internet. Dengan memanfaatkan sebuah marketplace, anda dapat menjadi pebisnis Reseller Online Gratis Tanpa modal. Ini adalah salah satu cara yang paling mudah karena marketplace mempertemukan banyak penjual dengan banyak pembeli, menyediakan tempat, fasilitas dan infrastruktur agar penjual dan pembelim bisa dengan mudah bertransaksi.
Contoh marketplace terkenal di Indonesia adalah, Bukalapak, Lazada, Tokopedia, elevenia dan Shopee. Anda bisa menjual produk di marketplace tersebut dengan mngikuti aturan yang mereka terapkan masing-masing.
- Perlu Diingat Kelebihan Reseller Online via marketplace adalah:
Mudah untuk memeulai berjualan karena sistem dan sarana sudah tersedia, selain itu marketplace juga sudah ramai dengan pengunjung, seperti pasar atau mall yang biasanya banyak orang yang akan melihat produk yang dijual.
- Reseller Online via marketplace adalah:
Akan banyak kompetitor yang menjual produk yang sama dan perang harga tidak dapat dihindari karena pengunjung akan memilih produk yang lebih murah, sehingga sulit unutk mendapatkan profit yang tinggi.
3.) Buat Website Toko Online Professional
Keberadaan website sebagai sebuah platform informasi dan pemenuh kebutuhan sangat digemari oleh masyarakat. Nah, Bagi Anda yang menjadi reseller online, membuat website/ toko online adalah suatu hal yang sangat menguntungkan. Dengan memiliki website, Anda bisa dengan mudah menjual produk Anda. Dengan kemudahan dan lengkapnya informasi yang tersedia, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, orang akan cenderung mencari produk yang diinginkan melalui pencarian di internet.
Sebuah website bisa dijangkau oleh orang-orang dan pelanggan potensial selama 24 jam sehari. Mereka bisa dengan mudah melihat produk yang Anda jual, mudah berkomunikasi dengan Anda, dan bisnis Anda akan terlihat lebih kredibel.
Sekarang, membuat website yang nyaman untuk pengunjung tidak serumit yang dibayangkan. Banyak jasa pembuatan website yang bisa meng-handle dengan biaya yang bersaing. Atau, Anda juga bisa membuatnya sendiri.
4.) Email Marketing juga penting
Cara kerja email marketing yakni dengan memanfaatkan email list untuk pemasaran. Email marketing ini bisa digunakan ketika Anda sudah mempunyai website. Hal utama yang perlu Anda ketahui dari membangun email list adalah Email Marketing sangatlah efektif untuk mendapatkan konversi dan sales untuk bisnis Anda. Singkatnya, email marketing dipercaya lebih efektif karena pemasaran dengan cara ini dapat langsung masuk ke inbox email si calon customer. Selain mengirimkan email penawaran produk, melalui email marketing, Anda juga dapat menjalin hubungan baik dengan para subscriber melalui email newsletter. Perlu Anda pahami, subscriber ini hanya dapat terjadi jika calon pembeli mendaftarkan dirinya dan mengisi form subscriber pada website atau toko online Anda. Itulah mengapa, Anda harus menawarkan hal yang menarik dan bermanfaat bagi calon customer agar mereka tertarik mendaftar sebagai subscriber.
Beriklan di Sosial media
Salah satu cara yang cukup ampuh untuk mempromosikan produk dari bisnis reseller online Anda adalah dengan beriklan di sosial media. Sebagai contohnya, Anda bisa menggunakan iklan Facebook ataupun Instagram. Tahun 2016 ini, pengguna Facebook di Indonesia mencapai angka 88 juta pengguna, dan ini adalah peluang yang sangat bagus bagi Anda menjadi reseller online dan mempromosikannya melalui iklan Facebook.
Ada banyak keuntungan dalam menggunakan iklan Facebook. Salah satunya iklan yang lebih tertarget, hal ini akan memungkinkan pengiklan menargetkan kelompok tertentu berdasarkan umur, kepentingan pribadi, demografis, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi iklan Anda akan berkerja lebih efektif karena bisa fokus pada target pasar Anda.
Begitu juga dengan iklan Instagram. Facebook mengakuisisi Instagram pada tahun 2012, sehingga Instagram mempunyai fitur iklan yang dimiliki kurang lebih sama dengan Facebook. Jadi iklan Intagram Anda bisa juga lebih tertarget pada target pasar atau target konsumen Anda.
Dengan 500 juta pengguna aktif per bulan, beriklan di Instagram bisa menjadi peluang yang sangat bagus dalam penjualan bisnis reseller Anda.
Selain Facebook dan Instagram, Anda juga bisa menggunakan Line@. LINE sebagai salah satu social messenger terbesar di Indonesia memiliki aplikasi LINE@ khusus untuk mendukung bisnis online Anda.
LINE@ adalah layanan yang ditujukan bagi Anda, pelaku bisnis terutama untuk kelas kecil dan menengah guna meningkatkan kualitas pemasarannya dalam format digital. LINE@ akan berbeda dengan akun LINE pribadi Anda. LINE@ dapat digunakan secara cuma-cuma atau gratis.
Tertarik untuk menggunakan Line@ untuk promosi bisnis reseller online Anda? Anda bisa simak penjelasaannya pada ulasan berikut ini
Keuntungan Reseller, perbedaan reseller dengan dropshiper, dan cara berbisnis reseller yang sukses
Ada banyak keuntungan menjadi reseller dan itulah yang turut membuat banyak orang tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Kurang lebih diantara Keuntungan Reseller Online Shop, yaitu;
- Tidak perlu pusing membuat produk sendiri dan mengeluarkan banyak biaya.
- Produk sudah berkualitas, tanpa memerlukan quality control.
- Bisa memilih supplier atau produsen yang terpercaya sesuai dengan keinginan.
- Bebas menentukan harga jual sendiri.
- Mudah dalam menawarkan barang secara langsung karena bisa memperlihatkan produknya.
- Bebas menjual secara langsung maupun melalui Website Toko Online.
- Bisa mengelola stok dan mengecek ketersediaan barang yang dijualnya.
- Memiliki product knowledge yang baik, karena memiliki produk fisik.
- Minim kesalahan dan resiko kerugiannya bisa di kelola sendiri.
Tentunya bisnis apa pun memiliki resiko. Begitu pun juga dengan bisnis reseller, ada beberapa kekurangan dan resikonya. Di antaranya yaitu; harus memiliki modal yang cukup untuk stok barang, resiko jika produk tidak laku atau tidak terjual, serta direpotkan dengan proses pengemasan dan pengiriman, dan beresiko menanggung kerugian jika ada barang yang tidak laku atau stok yang ketinggalan jaman.
Perbedaan Reseller dan Dropshiper
Banyak orang umum sering menyamakan antara bisnis reseller dengan dropshipper, padahal kedua bisnis ini berbeda, meski memang sedikit mirip sistemnya. Perbedaan antara kedua bisnis tersebut yaitu;
- Bisnis reseller mewajibkan untuk melakukan pembelian stok, biasanya satu lusin atau satu pick, tiap produsen atau supplier kebijakannya berbeda-beda terkait dengan jumlah stok yang diharuskan. Sedangkan dropshiper tidak diharuskan memiliki stok.
- Skema proses transaksi keduanya juga memiliki perbedaan. Proses transaksi yang dilakukan oleh reseller, pertama adalah membeli stok barang ke produsen atau supplier. Lalu konsumen membeli ke reseller, dan setelah itu reseller mengirimkan barang kepada konsumen sesuai dengan pesanan. Sedangkan pada dropshipper, transaksi bisa dimulai dari konsumen ke dropshiper, lalu dropshipper membelikan uang dari transaksi itu kepada supplier atau produsen sesuai dengan harga yang telah disepakati dengan supplier dan produsen. Lalu supplier dan produsen pun mengirimkan barang tersebut kepada konsumen dengan nama dropshipper.
Sebagaimana bisnis reseller online, bisnis dropshipper pun juga memiliki kelemahan dan resiko. Ada pun kekurangannya di antaranya yaitu;
- Dropshipper tidak tahu stok apa saja yang ready, karena tidak punya stok sendiri.
- Terkadang karena tidak memiliki produknya, mengakibatkan tidak memiliki product knowledge yang baik.
- Karena tidak memiliki produk, jadi tidak bisa promosi secara langsung.
- Tidak punya kendali penuh terhadap stok.
- Tidak tahu apakah produk jenis tersebut seperti apa, kondisi sebenarnya seperti apa, apakah cacat atau tidak, dan lain sebagainya.
- Tidak jarang juga ada calon pembeli yang ingin difotokan langsung dulu produknya. Karena mereka sadar bahwa foto yang di pajang itu foto yang sudah di bookmark Online Shop tertentu.
- Sering terjadi ada kesalahan, misal: ukuran salah, salah jenis barang, salah alamat dan kesalahan yang lain.
Cara Bisnis Reseller yang Sukses
Ada banyak cara bagaimana agar kita bisa sukses dalam menjalankan bisnis. Termasuk dalam menjalankan usaha reseller. Secara umum, cara setiap pebisnis reseller yang sukses antara satu dengan yang lain kurang lebih sama dalam menjalankan bisnis. Hanya inovasi-inovasi tiap individu saja yang membedakannya. Cara agar sukses bisnis reseller di antaranya yaitu;
- Pilih Supplier yang Tepat
Ini menjadi salah satu hal vital yang akan menentukan apakah akan sukses dalam menjalankan bisnis reseller atau tidak. Yaitu ketepatan dalam memilih produsen atau supplier.Pilihlah produsen atau supplier yang sudah ternama dan memiliki kualitas produk yang bagus. Serta harga yang relatif murah dan pelayanannya bagus. Di era teknologi seperti sekarang ini, tidaklah sulit untuk mendapatkan produsen yang benar-benar kredibel. Caranya mudah, tinggal searching di google dengan keyword produsen atau supplier direkomendasikan, pasti muncul. Lihat saja komentar-komentar para reseller mereka. Jika bagus, berarti memang bagus. Bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan. Namun kalau banyak komentar negatif, alangkah baiknya dihindari.Alangkah baiknya juga memilih yang memberikan harga miring, atau bonus dan tidak membebankan, seperti untuk menjadi reseller harus bayar mahal atau harus membeli barang dengan jumlah besar. Terlebih bagi Anda yang memang memiliki modal terbatas.Cari yang pelayanannya maksimal. Responsif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda saat akan mengorder barang dan mendaftar untuk menjadi reseller, serta pengiriman barangnya juga benar-benar terjamin waktu kedatangannya. - Pelayanan totalitas
Layani pelanggan dengan totalitas. Jadikan prinsip pelayan adalah raja, layaknya melayani seorang raja. Jadi harus benar-benar membuat mereka puas. Ketika mereka bertanya, maka jawab dengan cepat, tepat, dan tuntas. Sampai mereka paham. Kirim barang tepat waktu. Serta jaga kualitas kemasan, karena seringkali orang masih sangat memperhatikan kemasan dibandingkan isinya yang berkualitas. - Tanamkan Prinsip Kali Banyak, Kali Sering
Jalankan dengan prinsip kali banyak, kali sering. Jadi jangan langsung berpikir ambil untung besar dari satu item barang. Tapi, lebih prioritaskan dengan terjualnya banyak dari item yang dijual dengan keuntungan kecil. Namun mereka sering membeli. Kecil-kecil kalau banyak akan jadi banyak. Kecil-kecil kalau sering untungnya pun jadi besar. - Kesabaran, Disiplin dan Konsisten
Kesabaran dan Kedisiplinan sangat penting, begitu pula konsisten. Jalankan bisnis Anda dengan penuh kedisiplinan dan konsisten. Jangan hanya semangat di awal saja. Rawat selalu semangat Anda untuk membuat bisnis Anda menjadi besar. - Maksimalkan Sosial Media
Jangan salah, saat ini sosial media sangat besar dampaknya untuk penjualan semua produk. Ambil kesempatan itu untuk menjual barang-barang reseller Anda. Maksimalkan iklan di media sosial, buat storytelling, endorser, dan lain sebagainya. Maksimalkan juga jumlah follower agar iklan Anda maksimal. - Manajemen Uang
Pada akhirnya yang akan menentukan usaha Anda akan sukses atau tidak bukan semata-mata karena dagangannya laris. Tapi juga bagaimana pengelolaan keuangannya. Pendapatan harus dimaksimalkan. Namun pengelolaannya juga harus maksimalkan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Jaga gaya hidup untuk tetap sederhana. Kelola keuangan dengan teliti dan hemat.
Perhatikan betul ketika belanja, maksimalkan yang banyak dibeli atau laris. Jangan hanya banyak barang tapi kurang laku di pasaran. Anda bisa mencoba maksimalkan beberapa cara yang disarankan untuk membuat usaha reseller online shop Anda sukses besar! Selamat mencoba…